This is default featured slide 1 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 2 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 3 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 4 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

This is default featured slide 5 title

Easy to customize it, from your blogger dashboard, not needed to know the codes etc. Video tutorial is available, also a support forum which will help to install template correctly. By DeluxeTemplates.net

Selasa, 03 April 2012

Tuna Netra


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Tuna Netra
Secara etimologis, kata tuna berarti luka, rusak, kurang atau tiada memiliki. Netra berarti mata atau penglihatan. Jadi tunanetra berarti kondisi luka atau rusaknya mata, sehingga mengakibatkan kurang atau tiada memiliki kemampuan persepsi penglihatan. Dari pengertian tersebut dapat dirumuskan bahwa istilah tunanetra mengandung arti rusaknya penglihatan . Rumusan ini pada dasarnya belum lengkap dan jelas karena belum tergambarkan apakah keadaan mata yang tidak dapat melihat sama sekali atau mata rusak tetapi masih dapat melihat, atau juga berpenglihatan sebelah.
Tunanetra memiliki keterbatasan dalam penglihatan antara lain :
1.      Tidak dapat melihat gerakan tangan pada jarak kurang dari satu meter.
2.      Ketajaman penglihatan 20/200 kaki yaitu ketajaman yang mampu melihat suatu benda pada jarak 20 kaki.
3.      Bidang penglihatannya tidak lebih luas dari 20º

Standar Tes Fisik Untuk Pemain Bola


STANDAR TEST UNTUK PEMAIN SEPAKBOLA

Selain dituntut mempunyai skil atau kemampuan bermain bola yang bagus, seorang pemain sepak bola juga dituntut untuk mempunyai kondisi fisik yang bagus, oleh karena itu di dalam cabang olahraga sepak bola tidak hanya dilakukan pelatihan tentang tekhnik bermain dan pembelajaran strategi, tapi juga sangat diperlukan beberapa tahap latihan fisik. Bagi pelatih sepak bola, beberapa tahap latihan atau tes yang harus dilakukan pada pemain sepak bola diantaranya yaitu  tes kelentukan, tes kelincahan, tes reaksi, tes kekuatan dan yang paling penting adalah tes endurance.

Tes kelentukan atau flexibility
Tingkat kelentukan seseorang pasti berbeda satu sama lain. Sehingga memang perlu diadakan pengukuran untuk mengambil data kelentukan seseorang, karena sangat bermanfaat untuk beberapa tujuan yang diinginkan seseorang. Alat yang digunakan untuk tes kelentukan biasanya yaitu bangku/mistar dengan ukuran 50 cm atau biasa juga yang disebut dengan Flexibility Meter,tes yang dilakukan yaitu sit and reach

Norma Sit and reach Kategori Pria dan Wanita :
  • Bagus Sekali      : +21 dan +22
  • Bagus                : +17 dan +18
  • Sedang              : +11 dan +12
  • Cukup               : +5  dan +8
  • Kurang              : -2  dan +2

ORGANISASI PERTANDINGAN SEPAK BOLA



                                  ORGANISASI PERTANDINGAN SEPAK BOLA

  1. Definisi  :
Organisasi pertandingan merupakan komponen yang terlibat secara langsung atau tidak langsung untuk dapat bersama – sama mewujudkan atau mencapai tujuan pertandingan.
  1. Sistem pertandingan
Sistem pertandingan pada hakekatnya merencanakan dan dilanjutkan dengan melaksanakan suatu kegiatan pertandingan berkaitan dengan jumlah peserta, waktu yang tersedia, tujuan pertandingan dan anggaran
  1. Bagan Pertandingan
Umumnya bagan pertandingan dibagi menjadi dua macam yaitu :
    1. Sistem gugur
a.       gugur tunggal ( peserta yang telah kalah satu kali tidak punya kesempatan untuk melakukan pertandingan kembali )
b.      gugur ganda ( peserta yang telah kalah satu kali masih memiliki kesempatan bertanding kembali sampai dengan gugur dua kali )
    1. kompetisisi
a.       Setengah Kompetisi  ( system pertandingan ini mengharuskan semua peserta bertemu satu kali dalam pertandingan/saling bertemu)
b.      Kompetisi Penuh / Home and   A way ( system pertandingan yang mengharuskan setiap peserta bertemu dua kali dalam pertandingan )

Metode Latihan Fisik


METODE LATIHAN FISIK
  1. Latihan sirkuit (circuit training)
Morgan dan Adamson (1959) menciptakan metode kesegaran jasmani dan latihan yang terbukti berhasil dalam beberapa masa. Karena pos-pos dari program latihan di susun dalam suatu putaran, metode ini disebut latihan sirkuit.
Latihan sirkuit bertujuan untuk mengembangkan dan memperbaiki kesegaran jasmani yang berkaitan dengan kekuatan, kecepatan dan, daya tahan.
Perencanaan latihan sirkuit diawalai dengan menentukan tujuan latihan dilanjutkan memilih dan menentukan butir-butir latihan untuk menentukan intensitas latihan. Selanjutnya menyusun urutan butir-butir latihan dalam sirkuit untuk menghindari pembrian latihan latihan pada bagian yang sama secara berurutan.

Kewajiban Menuntut Ilmu


BAB II
PEMBAHASAN
KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU


A. Ayat Tentang Kewajiban Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu terutama untuk memperdalam masalah agama khususnya, wajib bagi semua umat Islam seperti yang disabdakan oleh Nabi Saw dalam salah satu haditsnya Yang Artinya : Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim (laki-laki maupun perempuan). (H.R. Ibnu Majah)

Kewajiban menunut ilmu juga diterangkan didalam Al Qur’an surat At Taubah ayat 122.

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ 

Artinya : Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu poergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (Q.S. At-Taubah:122).

Etika Belajar Mengajar Menurut Para Ahli


BAB II
KAJIAN TEORITIS

1.      Menurut Al-Ghazali
Etika Belajar
Sedangkan dalam etika belajar, Al-Ghazali menjelaskan ada 10 hal yang harus dilakukan oleh seorang pelajar yaitu:
Pertama, membersihkan jiwa dari kejelekan akhlak, dan keburukan sifat karena ilmu itu adalah ibadahnya hati, shalat secara samar dan kedekatan batin dengan Allah.
Kedua, menyedikitkan hubungannya dengan sanak keluarga dari hal keduniawian dan menjauhi keluarga serta kampung halamannya. Hal ini menurut al-Ghazali agar seorang pelajar bisa konsentrasi dalam apa yang menjadi fokusnya.
Ketiga, tidak sombong terhadap ilmu dan pula menjauhi tindakan tidak terpuji terhadap guru. Bahkan menurut     Al-Ghazali seorang pelajar haruslah menyearhkan segala urusannya pada sang guru seperti layaknya seorang pasien yang menyerahkan segala urusannya pada dokter.
Keempat, menjaga diri dari mendengarkan perselisihan yang terjadi diantara manusia, karena hal itu dapat menyebabkan kebingungan, dan kebingungan pada tahap selanjutnya dapat menyebabkan pada kemalasan.
Kelima, tidak mengambil ilmu terpuji selain mendalaminya hingga selesai dan mengetahui hakikatnya. Karena keberuntungan melakukan sesuatu itu adalah menyelami tabahhur dalam sesuatu yang dikerjakannya.
Keenam, janganlah mengkhususkan pada satu macam ilmu kecuali untuk tertib belajar.
Ketujuh, janga terburu-buru atau tergesa-gesa kecuali kita telah menguasai ilmu yang telah dipelajari sebelumnya. Karena sesungguhnya ilmu itu adalah sistematik, satu bagian saling terkait dengan bagian yang lainnya.
Kedelapan, harus mengetahui sebab-sebab lebih mulianya suatu disiplin ilmu dari pada yang lainnya. Seorang murid terlebih dahulu harus mengkomparasikan akan pilihan prioritas ilmu yang akan dipelajari.
Kesembilan, pelurusan tujuan pendidikan hanya karena Allah dan bukan karena harta dan lain sebagainya.
Kesepuluh,harus mengetahui mana dari suatu disiplin ilmu yang lebih penting yu’atsar al-rafi’ al-qarib ‘ala al-ba’id.
Etika Mengajar
Pertama, memperlakukan para murid dengan kasih sayang seperti anaknya sendiri.
Kedua, mengikuti teladan Rasul, tidak mengharap upah, balasan ataupun ucapan terima kasih ikhlas.
Ketiga, jangan lupa menasehati murid tentang hal-hal yang baik.
Keempat, jangan lupa menasehati murid dan mencegahnya dari akhlak tercela, tidak secara terang-terangan tapi hendaknya gunakan sindiran. Jangan lupa untuk mengerjakannya terlebih dahulu karena pendidikan dengan sikap dan perbuatan jauh lebih efektif daripada perkataan
Kelima, jangan menghina disiplin ilmu lain.
Keenam, terangkanlah dengan kadar kemampuan akal murid. (Hal inilah yang disebut dalam balaghah sebagai kefashihan).
Ketujuh, hendaknya seorang guru harus mengajar muridnya yang pemula dengan pelajaran yang simpel dan mudah dipahami, karena jika pelajarannya terlalu muluk-muluk maka hal tersebut akan membuat murid merasa minder dan tidak percaya diri.

Teknik Dasar Keterampilan Bermain Bulutangkis


BAB II
Teknik Dasar Keterampilan Bulutangkis
Untuk menjadi pemain bulutangkis yang baik, maka seorang atlet harus menguasai teknik dasar atau keterampilan dasar bermain bulutangkis dengan benar. Teknik dasar yang dimaksud bukan hanya pada penguasaan teknik memukul, tetapi juga melibatkan teknik-teknik yang berkaitan dengan permainan bulutangkis.
Teknik dasar keterampilan bulutangkis yang harus dikuasai oleh seorang pemain bulutangkis antara lain : sikap berdiri (stance), teknik memegang raket, teknik memukul bola, dan teknik langkah kaki (foot work).
A.    Sikap berdiri (stance)
Sikap berdiri dalam permainan bulutangkis harus dikuasai oleh setiap pemain, adapun sikap berdiri dapat dibagi dalam 3 bentuk, yaitu :
a)      Sikap berdiri saat servis
b)      Sikap berdiri saat menerima servis
c)      Sikap saat in play
B.     Teknik memegang raket
Ada beberapa  macam tipe pegangan raket yaitu :
a)      Pegangan gebuk kasur (America grip)
b)      Pegangan forehand (forehand grip)
c)      Pegangan backhand (backhand grip)
d)     Pegangan kombinasi/campuran (combination grip)
1.      Pegangan forehand
Teknik pegangan forehand dilakukan ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan pegangan yang sempit (sejajar dinding kepala raket).
Keuntungan teknik pegangan forehand di antaranya :
a)      Raket tidak mudah lepas dan pukulan yang dihasilkan dapat keras
b)      Memudahkan melakukan pukulan terhadap bola yang datangnya disebelah kanan badan (forehand)
c)      Dapat memutar pergelangan tangan untuk menempatkan posisi kepala raket tegak lurus dengan kepala shuttle cock
Kelemahan teknik pegangan forehand :
a)      Lemah terhadap bola yang datangnya di sebelah kiri badan
b)      Lemah dalam menerima bola serangan yang mengarah ke badan
2.      Pegangan Backhand
Dari posisi teknik pegangan forehand dapat dialihkan ke teknik pegangan backhand, yakni dengan memutar raket seperempat putaran kea rah kiri. Dari pegangan backhand dapat dialihkan ke teknik pegangan gebuk kasur dengan memutar setengah putaran kea rah kiri.
Keuntungan pegangan bacjhand adalah pemain dengan leluasa dapat mengembalikan bola yang datangnya di sebelah kiri badan. Sebaliknya kelemahan dari teknik pegangan ini, atlet akan kesukaran dalam mengembalikan bola, terutama smash yang mengarah ke sebelah kanan badan.
C.    Teknik memukul bola (strokes)
Macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis adalah servis panjang, servis pendek, lob, smash, drop shot, chop, drive dan netting. Untuk dapat menguasai teknik dasar tersebut perlu kaidah-kaidah yang harus dilaksanakkan dalam latihan, sehingga menguasai tingkat keterampilan yang baik.

Vitamin yang Larut Dalam Lemak

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Vitamin
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme organisme. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Istilah “vitamin” sebenarnya sudah tidak tepat untuk dipakai dalam pengertian biokimia karena tidak memiliki kesamaan struktur tetapi akhirnya dipertahankan dalam konteks ilmu kesehatan dan gizi. Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya “hidup” dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin sama sekali tidak memiliki atom N.
Sebagai salah satu komponen gizi, vitamin diperlukan memperlancar proses metabolisme tubuh, dan tidak berfungsi menghasilkan energi. Vitamin terlibat dalam proses enzimatik. Tubuh memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan yang sedikit itu diabaikan, akan mengakibatkan terganggunya metabolisme di dalam tubuh kita karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Kondisi kekurang vitamin disebut avitaminosis.

TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA BAGI PEMULA


BAB II
TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA
 BAGI PEMULA


A.    Dribbling (menggiring bola)
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola).
1.      Pengertian Dribbling
Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan (Mielke, 2007)
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Dribbling (menggiring bola) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
a.       Untuk melewati lawan
b.      Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
c.       Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
d.      Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.

Senin, 02 April 2012

Olahraga Kesehatan


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sehat dan Kesehatan
Sehat adalah nikmat karunia Allah yang menjadi dasar bagi segala nikmat dan kemampuan! Karena itu syukurilah nikmat sehat karunia Allah ini dengan memelihara serta meningkatkan derajat sehat dinamis Anda melalui gerak, khususnya melalui Olahraga Kesehatan.
Pemeliharaan dan peningkatan derajat sehat merupakan bagian dari upaya mencegah yang terdiri dari upaya mencegahan kepada faktor lingkungan dan upaya mencegah langsung kepada faktor manusianya.  Olahraga merupakan bagian dari upaya pencegahan langsung terhadap faktor manusia dan merupakan upaya pemeriharaan dan pencegahan yang terpenting, termurah dan paling fungsional (fisiologis).
Menurut konsep sehat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengemukakan bahwa sehat adalah kesejahteraan jasmani, sejahtera rohani dan sosial bukan hanya bebas dari penyakit, cacat maupun kelemahan.  Konsep tersebut dinamakan sehat paripurna (sejahtera seutuhnya).
Pada hakikatnya semua lembaga pemerintah maupun swasta, yang membina maupun yang menggunakan sumber daya manusia yang bergerak dibidang apapun, sadar maupun tidak sadar , dalam kegiatannya selalu terkandung tujuan memelihara / membina mutu sumber daya manusia.  Pembinaan mutu sumber daya manusia ini tujuan utamanya yaitu meningkatkan derajat kesejahteraan dan produktifitas mereka untuk menuju kesejahteraan paripurna. 
Pengacu kepada tiga aspek diatas yaitu sejahtera jasmani, rohani dan sosial maka, berikut adalah kegiatan kegiatan yang dapat mengacu untuk meningkatkan kesejahteraan paripurna :
1.      Kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan jasmaniah dilakukan dengan upaya untuk meningkatkan derajat sehat dinamis (sehat dalam gerak) melalui berbagai bentuk olahraga, khususnya olahraga kesehatan, yang akan dibahas lebih lanjut dalam makalah ini.
2.      Kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rihaniah dilakukan dengan upaya dan menyadarkan posisi dirinya dalam hubungan dengan Al Khalik beserta seluruh ciptaannya di alam semesta ini, sehingga mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi menyelenggarakan interaksi yang dapat melestarikan lingkungan dengan sebaik baiknya disertai percaya diri yang tinggi namun rendah hati.
3.      Kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dapat juga diperoleh melalui kegiatan olahraga kesehatan yang memang dilakukan secara berkelompok.  Berkelompok merupakan rangsangan dan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, oleh karena masing masing individu akan bertemu dengan sesamanya, sedangkan suasana lapangan pada olahraga akan sangan mencairkan kelakuan yang disebabkan oleh adanya perbedaan status intelektual dan kondisi sosio-ekonomi para pelakunya.
 

Blogger news